Senin, 16 Januari 2012

TUGAS UAS TEKNIK LINGKUNGAN 2011

Untuk tugas UAS Teknik Lingkungan 2011 download disini

Kotoran Gajah di Bali Diubah Kadi Kertas Berkualitas

Gajah-gajah di Bali Safari and Marine Park berperan besar dalam pelestarian sumber daya alam. Pasalnya, gajah-gajah ini menghasilkan kotoran yang diubah menjadi kertas berkualitas.
Proyek perubahan kotoran menjadi kertas ini dipelopori mantan petugas kebun binatang Australia, Tim Husband. Ia melihat jika kotoran gajah yang penuh dengan serat bisa dijadikan kertas dengan cara memberi makan 180 kilogram rumput per hari ke setiap gajah.
Makanan sebanyak ini menghasilkan 100 kilogram kotoran per hari. Dengan bantuan warga sekitar, tiap tumpukan kotoran ini diubah menjadi 15 lembar kertas berkualitas.
Hal ini bisa dilakukan karena sistem pencernaan gajah yang berbeda. Mereka tidak menghancurkan seluruh rumput yang mereka makan seutuhnya. Tapi meninggalkan serat tinggi yang keluar bersama kotoran. Karena serat adalah bahan utama pembuatan kertas, maka dimungkinkan-lah pembuatan kertas dari kotoran ini.
Namun, proses pembuatannya memang agak menjijikkan buat masyarakat awam. Dimulai dari pengumpulan kotoran gajah untuk kemudian direbus dan dicuci. Proses ini dilakukan berulang hingga kotoran itu kehilangan separuh dari bobotnya.
Setelah pencucian, tumpukan serat ini kemudian berubah menjadi bubur yang akhirnya dibentuk menjadi kertas. Setelah dikeringkan, kertas yang tidak berbau ini siap digunakan.
Proses daur ulang ini bahkan bukan cuma bisa dihasilkan dari gajah. Tapi dari hewan apa pun yang memakan serat seperti kuda, rusa, panda, domba, dan kangguru. Bahkan di tahun 2005, sebuah perusahaan kertas di Tasmania, Creative Paper Tasmania, berencana menggunakan kotoran kangguru menjadi alat tulis.
Ide pembuatan kertas dari kotoran ini bisa digunakan untuk menyelamatkan pohon dan lingkungan. Selama ini pohon sebagai bahan utama kertas semakin tidak terkendali penebangannya. Menurut  Ecology Global Network, konsumsi dunia soal kertas meningkat 400 persen dalam 40 tahun terakhir. Mengakibatkan ditebangnya 4 miliar pohon atau 35 persen dari pepohonan di seluruh dunia. (Sumber: International Bussines Time)

Sumber : Nationalgeographic.co.id

Jumat, 28 Oktober 2011

Untuk kalian, perempuan.. :)

Kepada Ukhti..

Saudariku…..yang tengah menanti datangnya tambatan hati,

Ijinkanlah saya berbagi dalam goresan tulisan ini…
jika menurut teman-teman, baik…maka ambillah…
dan jika menurut teman-teman, buruk…maka tinggalkanlah….

saudariku…muslimah…

wanita muslimah…laksana bunga….yang menawan…
wanita muslimah yang sholehah….bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya….
Begitu indah…
begitu berkilau…
begitu menentramkan..

begitu menyejukkan…

teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut…
Namun tentunya….tak sembarang orang berhak meraihnya….menghirup sarinya….

hanya yang dia yang benar-benar terpilihlah…yang dapat memetiknya…
yang dapat meraih pesonanya…
dengan harga mahal yang teramat suci…
sebuah ikatan amat indah…bernama pernikahan…
karena itu…sebelum saatmu tiba….sebelum orang terpilih itu datang dan menggandengmu dalam istananya…
janganlah engkau biarkan dirimu layu sebelum masanya…
jangan kau biarkan serigala liar menjadikanmu bahan permainan dalam keisengannya…
jangan kau biarkan kumbang berebutan menghisap madumu…
jangan kau biarkan mereka mengintipmu diam-diam…dan menikmati pesonamu dalam kesendiriannya….
Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh….atas nama taaruf…atas nama cinta…

Ya…atas nama cinta…
Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh….atas nama taaruf…atas nama cinta

Kau tau saudariku…??
Jika seseorang jatuh cinta….maka cinta akan membungkus seluruh aliran darahnya…membekuknya dalam jari-jarinya…dan menutup semua mata…hati dan pikirannya….
Membuat seseorang lupa akan prinsipnya….
Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat…
Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan…
Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan-batasan pergaulan ikhwan akhwat…
Membuat seseorang menyerahkan apapun…supaya orang yang ia cintai…”bahagia” atau ridho terhadap apa yang ia lakukan…

Membuat orang tersebut lupa…bahwa….cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan….

Ya saudariku….ukhty fillah…

Jangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya…

Karena itu…jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh…segeralah…buat sebuah benteng yang tebal…yang kokoh…
Tanam rumput beracun disekelilingnya…
Pasang semak berduri di muara-muaranya

Cinta sejati hanyalah pada Rabbul Izzati. Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan. Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya. Dia berikan kita cinta kepada anak, istri, suami, orang tua, kaum muslimin…

Cinta begitu dasyat pengaruhnya…jika engkau tau….
Karena itu…jika engkau mulai menyadari adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh…segeralah…buat sebuah benteng yang tebal…yang kokoh…
Tanam rumput beracun disekelilingnya…
Pasang semak berduri di muara-muaranya….

Berlarilah menjauhinya…menjauhi orang yang kau cintai….
Buat jarak yang demikian lebar padanya….

jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu…

Biarlah air mata mengalir untuk saat ini…
Karena kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan…
biarlah sakit ini untuk sementara waktu…
biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan…

Karena…cinta tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita…
Kalian sendiri…

Saudariku…. tentunya sudah mengerti dan paham…
bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta…
jika dia jauh..kita merasa sakit karena rindu…
jika ia dekat…kita merasa sakit…karena takut kehilangan….

padahal…ia belum halal untukmu…dan mungkin tidak akan pernah menjadi yang halal…

karena itu…jauhilah ia…
jangan kau biarkan dia menanamkan benih-benih cinta di hatimu….dan kemudian mengusik hatimu…
jangan kau biarkan dia mempermainkanmu dalam kisah yang bernama cinta…

maka…bayangkanlah keadaan ini…tentang suamimu kelak…

sahabatku…
sukakah engkau..??
apabila saat ini ternyata suamimu (kelak) sedang memikirkan wanita yang itu bukan engkau..???

sukakah engkau..??
bila ternyata suamimu (kelak) saat ini tengah mengobrol akrab…tertawa riang…becanda…
saling menatap…
saling menggoda…
saling mencubit…
saling memandang dengan sangat…
saling menyentuh…???
dan bahkan lebih dari itu…??

sukakah engkau saudariku…??

sukakah engkau bila ternyata saat ini suamimu (kelak) sedang jalan bersama gadis lain yang itu bukan engkau…??
sukakah engkau…??
bila saat ini suamimu (kelak) tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya…??
tengah disibukkan oleh rencana-rencana…apa saja yang akan ia lakukan bersama gadis itu…??

tidak cemburukah engkau temanku..??
bila saat ini suamimu (kelak) sedang makan bareng bersama gadis lain…atau bahkan segerombolan gadis lain..?
suamimu (kelak) saat ini sedang digoda oleh gadis-gadis..
suamimu (kelak) sedang ditelepon dengan mesra…
suamimu (kelak) saat ini sedang dicurhatin gadis-gadis… yang berkata…”aku tak bisa jika sehari tak mengobrol dengamu…”

tidak cemburukah…?? tidak cemburukah…?? tidak cemburukaaaaahhhhhhhh……???

tidak terasa bagaimanakah..
jika suamimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan…
bercengkrama..
bercerita tentang masa depannya…
dengan gadis lain yang bukan engkau…???

sukakah engkau kiranya suamimu (kelak) saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan gadis tersebut…??
menangis untuk gadis tersebut…??
dan berkata dengan hati hancur…”aku sangat mencintamu…aku sangat mencintaimu…???”
tidak patah hatikah engkau…???
sukakakah engkau bila suamimu (kelak ) berkata pada gadis lain..”tidak ada orang yang lebih aku cintai selain engkau…??”
menyebut gadis tersebut dalam doanya…
memohon pada Allah supaya gadis tersebut menjadi istrinya…

dan ternyata engkaulah yang kelak akan jadi istrinya…dan bukan gadis tersebut…???

jika engkau tidak suka akan hal itu…
jika engkau merasa cemburu….
maka demikian halnya dengan suamimu (kelak)…

dan…Allah jauh lebih cemburu daripada suamimu….
Allah lebih cemburu…saudariku…
melihat engkau sendirian…namun pikirannmu enggan berpindah dari laki-laki yang telah mengusik hatimu tersebut….

saudariku….kalian percaya takdir bukan..?

saudariku….kalian percaya takdir bukan..?

apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama…
maka…
sejauh apapun mereka…
sebanyak apapun rintangan yang menghalangi…
sebesar apapun beda diantara mereka…
sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya…

meski mereka tidak pernah komunikasi sebelumnya…
meski mereka sama sekali tidak pernah membayangkan sebelumnya…
meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa…

PASTI tetap saja mereka akan bersatu….
seakan ada magnet yang menarik mereka…
akan ada hal yang datang…untuk menyatukan mereka berdua….
akan ada suatu kejadian…yang membuat mereka saling mendekat…dan akhirnya bersatu…

namun…
apabila dua orang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh…
maka…
sebesar apapun usaha mereka untuk saling mendekat…
sekeras apapun upaya orang disekitar mereka untuk menyatukannya…
sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua…
sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya…
sedekat apapun…

PASTI…akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh…
ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok…
ada hal yang membuat mereka saling menyadari bahwa memang bukan dia yang terbaik….
ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu…

bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan…

namun…yang perlu dicatat disini adalah…
yakinlah…bahwa yang diberikan oleh Allah…
yakinlah…bahwa yang digariskan oleh Allah…
yakinlah…bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam KitabNya..
adalah…yang terbaik untuk kita….
adalah….yang paling sesuai untuk kita…
adalah…yang paling membuat kita merasa bahagia,,,,

karena Dialah…yang paling mengerti kita…lebih dari kita sendiri…
Dialah…yang paling menyayangi kita…
Dialah…yang paling mengetahui apa-apa yang terbaik untuk kita…
sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya…dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita…

dan….yang perlu kita catat juga adalah…
JIKA KITA TIDAK MENDAPATKAN SUATU HAL YANG KITA INGINKAN…ITU BUKAN BERARTI BAHWA KITA TIDAK PANTAS UNTUK MENDAPATKANNYA….NAMUN JUSTRU SEBALIKNYA, BAHWA…KITA PANTAS…KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK DARI HAL TERSEBUT…
KITA PANTAS MENDAPATKAN YANG LEBIH BAIK…SAUDARIKU….
LEBIH BAIK…. YA, LEBIH BAIK…, YAKINLAH….,
meskipun saat ini…mata manusia kita tidak memahaminya…
meskipun saat itu…perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata…
meskipun saat itu…otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk….

Tidak…jangan terburu-buru menvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk….bahwa engkau tidak pantas….
karena kelak…engkau akan menyadarinya…
engkau akan menyadarinya perlahan…bahwa apa yang telah hilang darimu….bahwa apa yang tidak engkau dapatkan….bukanlah yang terbaik untukmu…bukanlah yang pantas untukmu…bukanlah sesuatu yang baik ,,,,untukmu….

karena itu…saudariku…
jangan mubazirkan tenagamu…., waktumu…., perasaanmu…, air matamu…
jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses taarufan…
jangan kau umbar semua kekuranganmu…jangan kau ceritakan semuanya…
jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya…jika engkau mencintainya…
karena belum tentu dia adalah jodohmu…
pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa cocok…
karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian…

maka…memohonlah pada-Nya…
mintalah padanya diberikan petunjuk…dan dijauhkan dari segala godaan yang ada…
karena…cinta sebelum pernikahan…pada hakekatnya adalah sebuah cobaan yang berat…

apakah kalian sering merasa takut…?? Karena hanya memiliki sedikit saja atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki…???

kemudian saudariku….
apakah kalian sering merasa takut…?? Karena hanya memiliki sedikit saja atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki…???
Apakah kalian merasa khawatir…???
Apakah kalian sering merasa iri melihat gadis-gadis lain yang memiliki banyak lelaki yang mencintai…banyak yang melamar…banyak yang menginginkannya…??
Pernahkan terlintas rasa iri tersebut pada kalian…???
Atau sekedar ungkapan…”hmm…enak ya..kamu…punya banyak temen laki-laki….”
“hmm..kamu sih enak…banyak yang mau…tinggal milih…?”
Saudariku…ketahuilah….
Kelak…kita hanya akan memiliki satu orang suami…
Hanya satu saudariku…atau kadang lebih…jika cerai dan menikah lagi…namun saat yang bersamaan…kita hanya akan punya satu suami bukan,,,,???
Jadi seberapa banyak pun laki-laki yang menyukai kita..
Seberapa banyak teman laki-laki kita…
Seberapa banyak kenalan kita….
Pada akhirnya kita hanya akan menikah dengan satu orang laki-laki…
Pada akhirnya kita hanya akan jadi milik satu orang laki-laki…

Dan…percayalah…semua itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan…banyak sedikitnya teman laki-laki

sama sekali tidak…
karena jika wanita yang terjaga maka Allahlah yang akan mengirimkan pendamping untuknya…
karena wanita yang terjaga adalah wanita yang banyak didamba oleh seorang ikhwan sejati…
jadi…jagalah dirimu…hatimu…kehormatanmu…sebelum saatnya tiba…

perbanyak bekalmu…dan doamu…
yakinlah…bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu…
amien…

*Ya Allah…karuniakanlah kami seorang suami yang sholeh…
yang menjaga dirinya…
yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya…
yang senantiasa memperbaiki dirinya…
yang senantiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah…
yang baik akhlaknya…
yang menerima kami apa adanya…
yang membimbing kami dengan lemah lembut…
yang akan membawa kami menuju Jannah-Mu Ya Rabb…

kabulkan ya Allah…
amien…
dan segerakanlah…karena hati kami teramat lemah…dan cinta sebelum menikah adalah sebuah cobaan yang berat…sangat berat ya Allah….,
(Oaseimani.com)

copas : http://www.facebook.com/ekayudhapgsd?sk=notes

Kamis, 27 Oktober 2011

doa maksimal + usaha maksimal = hasil maksimal :)

Bismillah..

tak terasa, sudah hampir 2 bulan nih masuk kuliah
jadi anak semester 3 hehe
woow.. UTS telah menanti di depan mata niiih
senin udah mulai UTS hari pertama
deg-degan sih, takut hasilnya nanti nggak maksimal

tapi, banyak cara yang bisa dilakuin supaya nggak nyesel lihat hasilnya besok
belajar setiap hari, ngulangin pelajaran :D
kadang emang males siiihh, (soalnya aku juga gitu) hihi
tapi ada doa niih buat berlindung dari kemalasan

Allohumma innii a’uudzubika minal hammi wal hazan wa a’uudzubika minal ’ajzi walkasai,       wa a’uudzubika minal jubni wa bukhli, wa a’uudzu bika min gholabatid-daini wa qohrirrijaal.
“Ya Allah ya Tuhan kami, sesungguhnya aku berlindung kepada-Mu daripada keluh kesah dan dukacita, aku berlindung kepada-Mu dari lemah kemauan dan malas, aku berlindung kepada-Mu daripada sifat pengecut dan kikir, aku berlindung kepada-Mu daripada tekanan hutang dan kezaliman manusia.” (HR Abu Dawud 4/353)

mudah-mudahan setelah baca doa itu jadi semangat buat belajar, amiiin ^.^
terus selain berdoa usaha juga harus maksimal, doa tanpa usaha sih sama aja boong, hehe
catet ulang hal-hal yang dirasa penting juga perlu tuuh :D
terus jangan sering-sering lakuin sistem kebut semalem, (itu hal yang paling sering dilakuin karena dianggap praktis)
soalnya yang aku rasa sistem kayak gitu bikin cape
*kecuali kepepet waktu sih gpp hehe

hal terakhir yang menurutku penting adalah DOA DARI ORANGTUA
doa dari orang tua sebelum mulai ujian itu doa yang paling mujarab deeehh :)
kalo setiap ujian, hal yang bakalan dilakuin tiap pagi yaa telpon ortu, minta doa sama kelancaran ^^

dan tidak lupa, sebelum ujian juga baca doa doong.
  
"Allahummaj'allumi wal imtihanaati minannasihiina,"

Artinya : Ya Allah jadikanlah belajar & ujianku berada dalam keberhasilan.

Bismillah, Allaahumma ‘allimnii bimaa yanfa’unii wanfa’nii bimaa ‘allamtanii innaka antal ‘aliimulkhabiiru.

“Ya Allah, ajarilah aku akan segala hal yang bermanfaat bagiku dan berilah manfaat semua pengetahuan yang telah aku pelajari. Sungguh Engkau Zat Yang Maha Mengetahui dan Maha Bijaksana ”


,, jadi yuk jangan takut buat menghadapi UTS
pasti bakalan terlewati kook :D
semangat UTS ^^

"belajar maksimal + doa maksimal = hasil maksimal"

Jumat, 21 Oktober 2011

yuk bersyukur (part 1)

yuk kita hitung berapa kali kita berucap "alhamdulillah" setiap hari, :)
apa satu kali, 2 kali, atau mungkin tidak pernah malah.
hmm.. padahal beribu nikmat kita terima setiap harinya, dan dengan sombongnya
kita tidak pernah berucap syukur, astaghfirullah..

dari kita bangun, membuka mata, bernafas.. bukankah itu merupakan nikmat Allah ?
tapi apa pernah ketika kita terbangun kita berucap hamdalah?
mungkin sesekali kita mengucapkan, tetapi kebanyakan dari kita lupa untuk itu
yang biasanya dilakukan itu ya, langsung buka hape,, ya kan? hayoo ngakuuu..


tuh kan udah sangat amat jelas, bahwa kita itu harus bersyukur setiap harinya 
begitu banyak nikmat yang melimpah setiap hari, bahkan setiap menit dan setiap detik 

saya mau sedikit berbagi kisah nih tentang pentingnya rasa syukur :)
satu bulan kemarin, air di kosan saya masih bersih dan melimpah
tapi saya merasa saya tidak pernah mensyukuri itu, 
seprti biasa saya mandi, mencuci, dan menggunakan air semau saya
karena saya merasa air di kosan saya tidak akan habis..
nah, 1 minggu kemudian, air di kosan saya mulai jadi keruh dan berbau
dan akhirnya lama kelamaan air di kosan saya terus menyusut
karena kemarau panjang..
semkin hari, saya menggunakan air dengan sangat amat berhemat, maklum
berbagi air dengan 12 orang yang lain itu cukup sulit ternyata..
sampai tiba satu hari, air di kosan saya benar-benar kering, sungguh sangat menyedihkan
akhirrnya saya pun harus menumpang mandi di kosan teman saya..


 ternyata baru saya menyadari bahwa selama ini saya tidak bersyukur dengan apa yang saya punya..
barulah ketika cobaan itu datang, saya baru mengerti dan mau berucap syukur
seperti pun hari ini, alhamdulillah air di kosan tidak terlalu kering, tetapi masih tetap dibatasi 

ya kadang seperti itulah manusia, tidak bisa mensyukuri hal-hal kecil seperti itu
barulah ketika cobaan datang, dia baru mau untuk berucap syukur.. 

saya juga baru menyadari, ternyata mungkin tidak menentunya cuaca saat ini karena manusia yang sombong
seperti lagunya Ebiet G. Ade itu lhoo..

"mungkin Tuhan mulai bosan, melihat tingkah kita yang selalu salah dan bangga dengan dosa-dosa.."
 mungkin ya? karena memang sekarang manusia itu terlalu sering lupa untuk bersyukur
akan segala nikmat dan rahmat-Nya yang tak pernah henti Dia curahkan
untuk umat-Nya, subhanallah :)

jad, yuk bersyukur setiap hari :)
setiap bangun tidur, ataupun selesai beraktifitas
jangan menjadi orang yang sombong yaaa teman :D

dengan bersyukur, insyaallah kita bakalan banyak dapet manfaat lo, diantaranya

Pertama, Mengucapkan puji syukur ‘alhamdulillah’ membuat tubuh dan jiwa kita menjadi kuat karena ucapan puji syukur ‘alhamdulillah’ adalah cermin sikap kita untuk rela menerima apapun keadaan yang Allah berikan kepada kita untuk membentuk dan mendewasakan diri kita. Sebagaimana Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam harus menghadapi cercaan dan makian orang-orang yang menentang beliau. Kekuatan dan keteguhan hati Nabi Muhammad yang membuatnya mampu melewati semua ujian dan cobaan dengan senantiasa mengucap puji syukur kehadirat Allah.

Kedua, Mengucapkan puji syukur ‘alhamdulillah’ akan mudah kita untuk memaafkan. Mengucapkan puji syukur kehadirat Allah membuat cara pandang kita terhadap orang yang menyakiti, melukai atau mengkhianati kita dengan cara pandang kasih sayang Allah Subhanahu Wa Ta’ala.

Ketiga, Mengucap puji syukur ‘alhamdulillah’ adalah kemampuan kita membuang energi negatif di dalam diri kita dan dengan izin Allah menggantikannya dengan energi positif di dalam diri kita. Segala perasaan buruk, penyakit hati seperti marah, dengki, kecewa, dendam yang tersimpan di dalam diri kita yang harus kita buang. Membuang energi negatif bukan dengan cara menekan atau seolah merasakan tidak terjadi apapun. Membuang energi negatif di dalam diri kita adalah dengan senantiasa mengucapkan ‘alhamdulillah’ puji syukur kehadirat Allah berarti sebuah permohonan agar Allah berkenan mengubah energi negatif di dalam tubuh kita menjadi energi positif, yang buruk menjadi baik, yang benci menjadi cinta dan yang hina menjadi mulia.

jadi sekali lagi,, YUK KITA BERSYUKUR !

 

Senin, 10 Oktober 2011

Kisah Tukang Cukur yang Mempertanyakan Adanya Tuhan

Seorang konsumen datang ke tempat tukang cukur untuk memotong rambut merapikan brewoknya. Si tukang cukur mulai memotong rambut konsumennya dan mulailah terlibat pembicaraan yang mulai menghangat.

Mereka membicarakan banyak hal dan berbagai variasi topik pembicaraan dan sesaat topik pembicaraan beralih tentang Tuhan.

Si tukang cukur bilang,”Saya tidak percaya Tuhan itu ada”.
“Kenapa kamu berkata begitu ???” timpal si konsumen.

“Begini, coba Anda perhatikan di depan sana, apa yang terjadi di jalanan itu menunjukkan bahwa Tuhan itu tidak ada? Katakan kepadaku, jika Tuhan itu ada, mengapa ada orang sakit??, mengapa ada anak terlantar??"

"Jika Tuhan ada, pastiah tidak akan ada orang sakit ataupun kesusahan. Saya tidak dapat membayangkan bagaimana Tuhan Yang Maha Penyayang akan membiarkan ini semua terjadi.”

Si konsumen diam untuk berpikir sejenak, tapi tidak merespon karena dia tidak ingin memulai adu pendapat.

Si tukang cukur menyelesaikan pekerjaannya dan si konsumen pergi meninggalkan tempat si tukang cukur.

Beberapa saat setelah dia meninggalkan ruangan itu dia melihat ada orang di jalan dengan rambut yang panjang, berombak kasar (mlungker-mlungker, istilah jawa-nya), kotor dan brewok yang tidak dicukur. Orang itu terlihat kotor dan tidak terawat.

Si konsumen balik ke tempat tukang cukur dan berkata,” Kamu tahu, sebenarnya TIDAK ADA TUKANG CUKUR.”

Si tukang cukur tidak terima,” Kamu kok bisa bilang begitu ??”.
“Saya disini dan saya tukang cukur. Dan barusan saya mencukurmu!”

“Tidak!” elak si konsumen.
“Tukang cukur itu tidak ada, sebab jika ada, tidak akan ada orang dengan rambut panjang yang kotor dan brewokan seperti orang yang di luar sana,” Si konsumen menambahkan.

“Ah tidak, tapi tukang cukur tetap ada!” sanggah si tukang cukur.
”Apa yang kamu lihat itu adalah salah mereka sendiri, kenapa mereka tidak datang ke saya”, jawab si tukang cukur membela diri.

“Cocok!” kata si konsumen menyetujui.” Itulah point utama-nya!.

Sama dengan Tuhan, Tuhan itu juga ada, tapi apa yang terjadi… orang-orang tidak mau datang kepada-Nya, dan tidak mau mencari-Nya. Oleh karena itu banyak yang sakit dan tertimpa kesusahan di dunia ini.”

SUMBER: dari milis motivasi

Pacaran Islami?

Cerita fiksi mengenai perbincangan kriuk-kriuk antara 2 onggok daging di sudut kampus; Eneng dan Onong..

Eneng : Nong, usut punya usut (bukan punya Sule), kamu pacaran nya?

Onong : Kamu dpt info itu dr mana?

Eneng : Denger dari anak2 sih, pernah jg gak sengaja liat kamu lagi makan di kantin POMA sama Ujang yg drummer itu.. (ingat ini cerita fiksi, hahahaha) Makanya aku nanya langsung..

Onong : Bener kok aku pacaran sama Ujang.. (fiwwwwwwwwwid!)

Eneng : Aslina?

Onong : Kalo aku bohong kamu dapet nasi goreng sosis!

Eneng : Ih ai kamu cideuuuug sugan, kan ga boleh pacaran sebelum merit dlm Islam mah. Mendekati zina eta teh pan dosa, Nong. Kamu jg udah tau kan?

Onong : Weits, kalem sist.. Aku ngerti kok hukumnya, ini pacarannya islami kok.. Jadi aman..

Eneng : Pacaran islami? Aman? Maksudnya? (ada 3 kemungkinan; 1. Eneng bener2 lemot, 2.Eneng cuma pura2 gak ngerti, 3.Eneng nelen sendok sampe mabok)

Onong : Eh si eneng masa ga ngerti? Jadi gini, pacaran Islami teh pacaran yg ga pake syahwat (nafsu), gak pegangan tangan, peluk2, dll apalagi 'ehem-eheman'. Yah intinya saling menjaga, aman kan?

Eneng : Oh yang juga pake jarak 2 meter? Ato pake sarung tangan biar steril & higienis? #jengjeng..iklan lifebuoy berdurasi 1 menit jadi backsound

Onong : Ah kamu meni sok nyepetan wae (bari baeud)

Eneng : Eh bukannya gitu, cuma aku baru denger aja gitu ada istilah 'pacaran islami'. Pacaran ya pacaran, islami ya islami, jangan memadu-madankan yg udah hukumnya 'kotor' biar keliatan 'agak bersih

'Onong : Tapi kan kitanya juga gak ngapa-ngapain ai kamu, jgn ngjudge sesuatu sebelum kamu ngalamin deh.. Sotoy.

Eneng : Nong, emang kamu yakin dia ngga bakalan ngapa2in kamu? Oke aku tau, kalian bisa saling ngejaga diri.. Tp nyadar nggak sih kalo setan itu bisa dateng kapan aja buat ngegoda manusia? Adam yang Nabi aja dilempar dari surga gara-gara digoda setan, gimana kamu? Kalo setan udah dateng, apa aja boyeeeeeh. Evil is a winner-You are a loser..

Onong : Alaaah, nggak bakalan deh kejadian kayak gitu. Justru pacaran islami ini membawa kebaikan tau. Si Ujang yg drummer hobi nongkrong sejak pacaran sm aku shalatnya jd rajin, mulai baca Qur'an lagi. Niat aku juga kan baik pengen ngerubah dia. Bagus kan? Brilliant kan? Saha heula atuh! (sambil tepuk tepuk tangan ala Tukul)

Eneng : Yaelah nong kemana ajaaa haloooo? Yg namanya shalat, baca Qur'an, ibadah tetek bengek mah itu udah jadi kewajiban individu utk dilaksanain.. Plis deh ya umur udah segede truk kerupuk gitu, udah kuliah, masa yg gitu aja mesti diingetin-sama lawan jenis pula-lewat pacaran pula-dgn embel2 islami pula.Maaf ya nong sbelumnya, bukannya aku sok-sokan jadi orang alim.. Tapi kalopun kamu mau ngerubah seseorang, gak lewat pacaran juga bisa. Dan seharusnya yg ngingetin dia utk ngerubah perilaku itu ya keluarganya atau temen2 sejenisnya. Ingat, interaksi antara cewek dan cowok itu ada batasannya, nggak bisa sembarangan.Iya emang bagus juga si Ujang jadi ketularan baik, gimana kalo kamu dgn gak sngaja ketularan yg buruk2 (buah mangga meureun nya buruk sagala, hahaha) gimana hoh? Rugi juga kan kamu..

Onong : Apaan sih neng, meni ikut campur teuing urusan batur kamu mah, zzzz..

Eneng : (sejenak diam) Nong, umur-umur kita ini emang lagi rentan-rentannya buat ngalamin yang kayak ginian dan ya emang normal. Tapi bakal jadi nggak normal ketika kita mengolahnya dengan cara yang nggak benar, kayak pacaran. Kalo boleh aku tebak nih ya, aku tau kamu udah paham soal hukum pacaran sebelum merit (islami/bukan) dan pemikiran kamu ini udah benar. Cuma sayangnya, kamu belum bisa mengkontekstualisasikan (weis itu bahasanyaaaa haha) pemikiran kamu ke perilaku kamu. Bisa jadi karena kamu terlalu memberikan porsi yang besar sama perasaan kamu dan gharizah nau (naluri berkasihsayang) kamu. Jadi nggak sinkron deh antara pemikiran dan tingkah laku kamu. Apakah itu yang disebut sbg muslimah sejati, Nong? Bukan, tapi seharusnya ia bisa mengsinkronkan antara pemikiran dan perasaan nalurinya sehingga berjalan seiringan. Ia akan sekuat tenaga menjaga dari hal-hal yang bisa menjerumuskannya ke dalam dosa, ia tahu bahwa pacaran itu adalah salah satu gerbang besar yang bisa mendekatkan ia pada perzinaan (QS. Al-Isara ayat 32). Ia tetap memegang teguh prinsipnya walaupun orang berkata dia cupu, dia kampungan, dia nggak gaul, dia nggak peduli karena ia nggak mencari eksistensi ataupun penghargaan dari manusia agar di cap wanita yang gaul, dll tapi semata-mata ia memegang teguh prinsip itu hanya untuk ridlo Allah semata. Ketika pun ingin membantu menyadarkan seseorang dan mengubah perangai buruk seseorang, bukannya ada jalan yang lebih baik, yakni dakwah tanpa harus pacaran? Itu lebih baik menurutku.
Aku gini juga ngga ada maksud lain semata-mata karena sayang kamu sbg teman karena Allah. Aku nggak mau lah, sampe kamu jd kebawa2 jelek gara2 pacaran islami-mu itu, aku sbg temen jg bakal dmintain pertanggungjawaban sm Allah kalo gak ngingetin kamu ke arah yg bener.

Onong : (diam, tidak menggubris) yayaya.. whateverlah itu.

Eneng : Yaudah deh.. Merenung dulu gera.. Aku ga maksa juga, cuma ngingetin aja, lagian km juga udah dianugerahi akal utk berpikir, buat ngbedain mana yg boleh/nggak, dan yg halal/haram. Yaudah, aku duluan ya.. Ada kuliah euy, Assalamu'alaikum. (beranjak pergi)

Onong : Wa'alaikumsa.. (terpotong ucapannya karena Eneng tiba2 berbalik dan membisikkan sesuatu di telinga Onong)

Eneng : Oh ya, jgn lupa nanti setiap pacaran, diawali dengan BISMILLAH dan diakhiri dgn ALHAMDULILLAH ok? Kan islami.. Pacarannya juga jangan di sembarang tempat, tapi di bawah beduk oke bos? Ekekekek..

Eneng berlalu; Onong membisu.